Kamis, 25 Desember 2014

TERKUAKNYA MISTERI CROP CIRCLES DI DASAR LAUT JEPANG

Masih Ingat tentang Berita heboh lantaran ada Crop circles yang tercipta dibawah laut Jepang yang sempat menimbulkan berbagai spekulasi dan membuat para peneliti dan pemerhati UFO bertanya-tanya mengerutkan kepala. Berawal dari photographer Jepang, Yoji Ookata yang telah mengabdikan hidupnya untuk mengungkap misteri yang mendalam ini.

Photograper Jepang, Yoji Ookata memperoleh izin scuba-nya sejak usia 21 dan sejak menghabiskan 50 tahun terakhir untuk mengeksplorasi dan mendokumentasikan penemuannya di lepas pantai Jepang.

Photograper Jepang, Yoji Ookata, sedang meneliti pola lingkaran misterius di bawah laut Jepang

Dasar laut di dunia  memang masih misteri. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration kurang dari lima persen dari lautan dunia telah dieksplorasi.

Ini berarti bahwa 95% dari apa yang ada di dalam lautan dan samudera seantero  Bumi, kawasan tersebut belum pernah dilihat oleh mata manusia, apalagi untuk diselidiki.

Baru-baru ini saat ia sedang menyelam di dekat Amami Oshima di ujung selatan negara itu, Ookata melihat sesuatu yang belum pernah ditemukan sebelumnya:  pola berulir geometris di atas pasir pada dasar laut yang berdiameter hampir enam meter pada kedalaman laut hampir 80 meter.

Dia pun kaget, lalu ia segera kembali lagi dengan rekan-rekan dan kru televisi  NHK untuk mendokumentasikan asal-usul apa yang ia dijuluki sebagai “lingkaran misterius.”

Puffer fish, sejenis ikan balon sang pembuat pola lingkaran di dasar laut.


Dengan menggunakan kamera bawah air, tim menemukan “artis” pembuat pola melingkar tersebut, yaitu ikan Puffer ukuran kecil yang panjangnya hanya beberapa inci saja.

Puffer fish / ikan buntal / ikan balon tersebut, berenang kesana-kemari tanpa lelah sepanjang hari, dari siang hingga malam, selama berhari-hari untuk membuat dan membangun pola lingkaran bergaris-garis dengan bahan organik dari dasar lautan yang luas, hanya dengan menggunakan sirip tunggalnya!

Puffer fish, sejenis ikan balon sedang beraksi membuat pola lingkaran di dasar laut.


Melalui pengamatan yang cermat tim menemukan pola lingkaran berfungsi ekologis yang penting, yaitu untuk menarik pasangan. Rupanya ikan Puffer betina tertarik dengan bukit dan lembah berpola diatas pasir tersebut.

Saat ikan Puffer betina melintasi, ia akan mencari si jantan setelah menemukan pola yang dianggap sebagai sarangnya itu.

Setelah kawin, pasangan ikan buntal itu akan menempatkan telur-telurnya di tengah lingkaran. Alur pola tersebut juga berguna untuk penyangga dan penahan alami arus laut dan akan melindungi telur-telurnya yang sangat kecil dan halus .

Para ilmuwan juga mempelajari bahwa pola bulat melingkar yang tampak seperti crop circles tersebut ternyata memungkinkan pembuahan yang lebih baik, juga kemungkinan telur untuk menetas yang lebih besar bagi kedua pasangan ikan Puffer tersebut.


Para ahli juga mengungkapkan, makin tinggi pasir yang ditumpuk membentuk pola geometris, makin tinggi kesempatan ikan memperoleh pasangan. Batu kecil dan kerang yang ditata di pinggir lingkaran, juga bisa menyediakan nutrisi untuk para ikan kecil yang baru menetas. 

Source : http://indocropcircles.wordpress.com/
Gambar: Google taken

Tidak ada komentar:

Posting Komentar