Dalam tubuh kita terdapat beberapa organ penting bagi system dan metabolisme tubuh secara keseluruhan, Salah satu organ pentingnya ini adalah yang disebut dengan ginjal. Ginjal adalah organ sekresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
Ginjal manusia dapat mengalami gangguan dan kelainan, antara lain karena serangan bekteri, tumor, abnormalitas bentuk ginjal atau pembentukan batu ginjal. Kelainan dan gangguan fungsi ginjal antara lain sebagai berikut :
1. Batu Ginjal
Penyakit Batu ginjal adalah penyakit ginjal yang paling popular, ini terjadi ada batu ginjal terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam ronggan ginjal, saluran ginjal atau kantong kemih. Batu ginjal ini berbentuk kristal yang tidak dapat larut. Kandungan batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat dan kristal kalsium fosfat. Endapan garam ini terbentuk jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengkonsumsi air.
2. Nefritis
Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman, biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Nefritis mengakibatkan seseoang menderita uremia dan oedema. Uremia adalah masuknya kembali asam urin dan urea ke pembuluh darah. Oedemia adalah penimbunan air di kaki karena reabsorbsi air terganggu.
3. Glukosuria
Glukosuria adalah ditemukannya glukosa pada urin. Adanya glukosa dalam urin menunjukan adanya kerusakan pada tabung ginjal seseorang.
4. Albuminuria
Albuminuria adalah ditemukannya albumin pada urin. Albumin dalam urin merupakan indikasi adanya kerusakan pada membrane kapsul endothelium. Selain itu dapat juga disebabkan oleh iritasi sel sel ginjal karena masuknya substansi seperti racun bakteri , eter atau adanya logam berat.
5. Ketosis
Ketosis pada penyakit dan kelainan ginjal adalah ditemukannya senyawa keton di dalam darah yang secara tidak langsung berpengaruh pada kinerja organ ginjal seseorang. Hal ini dapat terjadi pada orang yang sering melakukan diet terutama diet karbohidrat.
6. Hematuria
Adalah ditemuaknnya sel darah merah dalam urin. Hematuria disebabkan peradangan dalam organ urinariaatau iritasi akibat gesekan pada batu ginjal.
7. Diabetes Insipidius
Suatu penyakit yang menyebabkan penderita mengeluarkan urin terlalu banyak. Penyebabnya adalah kekurangan hormone ADH pada tubuh sehingga mempengaruhi fungsi-fungsi saluran yang berkaitan dengan ginjal seperti saluran kencing dan sebagainya.
Diabates militus adalah penyakit yang muncul karena pancreas tidak menghasilkan atau hanya menehasilkan sedikit sekali insulin. Insulin adalah hormone yang mampu mengubah glukosa menjadi glikogen sehingga mengurangi kadar gula dalam darah. Selain itu insulin juga membantu jaringan tubuh gulkosa sehingga dapat digunakan sebagai sumber energy. Penyakit ini juga dapat terjadi karena sel sel hati, otot dan lemak memiliki respon yang rendah terhadap insulin . Kadar Glukosa di Urin dan darah sangat tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar