Kamis, 19 Februari 2015

Misteri Penemuan Gerbang Menuju Neraka di Turki

Sebuah pernyataan yang dibuktikan dengan penelitian yang mengejutkan, ternyata Turki punya gerbang yang bisa membawa Anda langsung ke neraka. Peneliti Italia mengumumkan bahwa sebuah gerbang ke neraka telah terbuka dari reruntuhan di sebelah barat daya Turki. Gerbang yang disebut Pluto Gate ini ditemukan pada situs purbakala di kota Phrygian, Hierapolis yang sekarang disebut Pamukkale.

Kata Pluto sendiri berasal dari kata Plutonion dalam bahasa Yunani atau Plutonium dalam bahasa Latin. Pluto melambangkan gerbang menuju dunia bawah dalam tradisi dan mitos Greco-Roman.

The Ploutonion di Hierapolis, Plutonium, Tempat Pluto atau Gerbang Pluto, adalah sebuah ploutonion (sebuah situs religius yang didedikasikan untuk dewa Pluto) di kota kuno Hierapolis dekat Pamukkale di Provinsi Denizli Turki. Situs ini ditemukan pada tahun 1965 oleh arkeolog Italia, yang menerbitkan laporan tentang penggalian mereka sepanjang dekade. Pada tahun 2013, itu lebih dieksplorasi oleh arkeolog Italia yang dipimpin oleh Francesco D'Andria, profesor arkeologi di University of Salento. Jika di China ada gerbang menuju surga, maka Turki punya gerbang yang bisa membawa Anda langsung ke neraka. Peneliti Italia mengumumkan bahwa sebuah gerbang ke neraka telah terbuka dari reruntuhan di sebelah Barat Daya Turki. Gerbang yang disebut Pluto Gate ini ditemukan pada situs purbakala di kota Phrygian, Hierapolis yang saat ini disebut Pamukkale. 


“Ruangan ini penuh dengan uap berkabut yang padat hingga menghalangi pandangan. Semua hewan yang melewati uap itu akan langsung mati. Aku melemparkan burung pipit ke dalamnya dan burung itu langsung mati dan jatuh,” tulis seorang ahli geografi Yunani Strabo.


Penemuan gerbang neraka ini dilakukan oleh arkeolog Italia di Istanbul Turki, yaitu tim yang dipimpin oleh Fransesco D’Andria profesor arkeologi klasik dari University of Salento.

“Kami menemukan Plutonium setelah merekonstruksi rute ke sebuah sumber air. Ternyata mata air Pamukkale yang mengeluarkan uap putih berasal dari gua ini,” ungkap D’Andria, seperti dilansir oleh Discovery News.

Di dalam gua tersebut peneliti juga menemukan sisa-sisa kuil, kolam renang, serangkaian prasasti yang didedikasikan untuk para dewa, Pluto dan Kore. Konon orang-orang hanya diperbolehkan menonton ritual suci dari jauh karena hanya para tetua keagamaan yang diperbolehkan berdiri di depan portal.

Beberapa ritual yang dilakukan dalam gua ini adalah dengan membawa hewan masuk dalam keadaan hidup, kemudian mengeluarkan mereka dalam keadaan mati. Asap dalam gua tersebut memang sangat mematikan, sehingga jika terlalu dekat, karbondioksida akan membunuh semua makhluk hidup.

Dulu dipercaya bahwa hanya para kasim Cybele, dewi kesuburan kuno, yang mampu memasuki gerbang neraka tanpa mengalami luka atau mati. Mereka menahan napas selama mungkin. Selain bisa menyebabkan kematian, uap yang muncul dari gua ini bisa menyebabkan halusinasi dalam skala kecil.

“Ini adalah penemuan yang luar biasa karena menegaskan dan menjelaskan informasi yang selama ini hanya dibaca dan didapatkan dari sumber sastra sejarah kuno,” jelas Alister Filippini, peneliti sejarah Romawi di Universities of Palermo, Italia.


So..bagaimana apakah anda berminat masuk kesana ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar