Sabtu, 14 Februari 2015

Misteri Mobil Terkutuk di Sarajevo

Terkutuk memiliki makna yang mengerikan sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima dunia dalam kebenaran dan kesucian. Inilah yang terjadi di Sarajevo yang dimulai ketika Pangeran Franz Ferdinan mendambakan sebuah mobil yang dapat mengesankan publik waktu ketika bertamasya mengelilingi ibu kota Bosnia, Sarajevo. 

Pangeran dan Istrinya itu tiba di Sarajevo pada tanggal 28 Juni 1914, dalam sebuah mobil tamasya berkursi enam dan berwarna merah darah. Dan mobil itu menjadi sasaran mudah dan sempurna. Seorang pemuda fanatik yang bersenjatakan sebuah pistol melompat ke dalam mobil dan mengamuk, sembil tertawa di hadapan pangeran dan Istrinya, ia melepaskan tembakan bertubi-tubi ketubuh pasangan calon pemimpin Sarajevo itu.


Setelah kematian Pangeran Franz Ferdinan dan Istrinya, terjadi perang yang besar yang memakan banyak korban tidak kurang dari 20 juta orang mati sia-sia sebagai tumbal tragedi dan dendam kekuasaan.

Seorang gubernur baru Yugoslavia Artimistice, yang mendapatkan mobil pangeran menyuruh agar mobil direstorasi ke kondisi semula dan digunakannya bersama keluarga. Tetapi hal-hal mengerikan sering terjadi, tidak kurang dari lima kali kecelakaan besar dalam mobil tersebut terjadi yang salah satunya menyebabkan gubernur kehilangan lengan kanannya. Dan ia memutuskan untuk menghancurkan dan memusnahkan mobil tersebut.

Tetapi teman gubernur Dr. Srikis tidak setuju. Sambil mengejek dia mengambil alih mobil tersebut, ia mengendarainya dengan senang dan bahagia selama enam bulan-hingga akhirnya mobil tersebut ditemukan terbalik di sebuah jalan tol dengan tubuh dokter itu hancur mengerikan tertindih di bawahnya.

Selang beberapa lama seorang petani kaya membeli mobil itu, yang anehnya pada suatu hari mogok dengan tiba-tiba. Ketika petani dibantu temannya menyeret mobil tersebut untuk diperbaiki, kendaraan itu tiba-tiba meraung-raung menyala dan menambrak mobil penarik itu kesamping dan membunuh kedua petani yang membawanya.

Tiber Hirshfield di sebut-sebut sebagai pemilik terakhir mobil itu, ia memutuskan untuk merubah warna cat mobil agar tidak terlihat mengerikan dengan warna merah darah seperti sekarang. Ia menyuruh orang mengecat ulang mobil itu dengan warna biru ceria dan mengundang lima orang teman untuk menemaninya ke suatu pesta pernikahan. Hirsfield dan empat orang tamunya pun meninggal seketika dalam suatu kecelakaan tabrakan mengerikan dalam perjalanan ke perayaan tersebut.

Akhirnya atas desakan beberapa orang yang telah menganggap mobil tersebut kutuk, mobil itu dikirim kesebuah museum di Wina, mobil itupun dirawat dan diurus dengan penuh kasih oleh seorang penjaga museum yang bernama Karl Brunner yang mengetahui dan sangat simpatik dengan kisah asal mula mobil tersebut, termasuk kutukan yang dimilikinya. Ia melarang pengunjung atau siapapun duduk di atasnya.

Setelah beberapa tahun ketika terjadi Perang Dunia Kedua, bom menghancurkan museum itu menjadi reruntuhan dan puing-puing menyedihkan. Tetapi hal yang aneh terjadi, ketika orang-orang berusaha mengumpulkan dan menyelamatkan harta museum yang masih tersisa, tidak ditemukan mobil itu ataupun bagian-bagiannya yang diperkirakan hancur terkena bom. 

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar