Jumat, 15 Agustus 2014

Peristiwa Mengerikan dari Misteri Segi Tiga Bermuda

Nama Segitiga Bermuda adalah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh seorang penulis berkebangsaan Amerika, Vincent Judith. Ia mengatakan “Sesungguhnya disana terdapat suatu daerah berbentuk segitiga yang meliputi daerah Pantai Timur Florida – Puerto Rico dan kepulauan Bermuda.

Jika diambil garis lurus dari ketiganya nampaklah sebuah segitiga yang saling berhubungan yang disebut Segitiga Bermuda. Segitiga Bermuda muncul sebagai misteri yang sulit diungkapkan hingga kini. Karena itu banyak orang menyebutnya dengan sebutan Segitiga Setan, Segitiga Kematian, dan Kuburan Atlantik.


Secera geografis, Segitiga Bermuda merupakan bagian barat Samudera Atlantik, diduga bentuknya seperti Segitiga yang terletak dekat pantai Tenggara Amerika. Daerah yang membentang dari Bermuda di Utara sampai Selatan Florida. Arah Timurnya dekat Bahama melewati Puerto Rico hingga lintang barat 40o, kemudian kembali ke Bermuda.

Tidak heran bila Segitiga Bermuda mendapat banyak julukan yang sangat menakutkan. Hampir seluruh kapal dan pesawat yang raib tidak dapat memberikan sinyal atau hubungan dimana kekuatan gaib yang meliputinya membuat seluruh peralatan dan alat penghubung bergerak tidak beraturan dan mati seketika.

Peristiwa-peristiwa misterius tetap berlanjut dengan banyaknya kapal-kapal dan pesawat yang hilang saat memasuki daerah Segitiga Bermuda. Anehnya, hilangnya kapal-kapal dan pesawat ini tidak pernah meninggalkan bekas dan tanda-tanda yang dapat diselidiki.

Peristiwa hilangnya kapal-kapal dan pesawat pun terus belanjut dengan berbagai kasus yang masih menjadi misteri hingga sekaran. Peristiwa Mengerikan dari Misteri Segi Tiga Bermuda yang sempat tercatat antara lain sebagai berikut:

-Tahun 1947, pesawat C-45 hilang dalam jarak 150 km dari Segitiga Bermuda.

-Tahun 1948, pesawat Theodore-4 yang memiliki empat mesin pendorong hilang beserta 31 orang penumpangnya.

-Tahun yang sama pesawat DC-3 hilang beserta penumpangnya yang berjumlah 32 orang tanpa meninggalkan bekas.

-Tahun 1949, pesawat Theodore 4 kedua juga hilang tanpa bekas.

-Tahun 1950, pesawat besar Amerika “Globe Master” milik AU Amerika hilang tanpa bekas.

-Tahun yang sama kapal barang Amerika-55 Sandra, yang memiliki panjang lebih dari seratus meter hilang tanpa meninggalkan bekas.

-Tahun 1952, pesawat pengangkut milik Inggris “York” hilang seketika bersama 33 penumpangnya tanpa bekas.

-Tahun 1954, pesawat amphibi Amerika tipe Lockheed hilang bersama seluruh penumpangnya tanpa meninggalkan bekas.

-Tahun 1956, pesawat ampibi Amerika tipe Marteen P5M hilang bersama seluruh awaknya tanpa bekas.

-Tahun 1962, pesawat pengisi bahan bakar jenis KB-50 milik AU Amerika hilang tanpa jejak.

-Tahun 1963, kapal pengangkut milik Amerika Marine Silver Queen yang panjangnya mencapai 130 meter hilang bersama penumpangnya tanpa meninggalkan jejak.


-Tahun yang sama dua pesawat latih dan perbekalan milik AU Amerika jenis Stratoo hilang tanpa bekas.

-Tahun 1968, pesawat militer jenis YC-122 yang dimodifikasi menjadi pesawat pengangkut hilang tanpa bekas.

-Tahun 1970, pesawat angkut milik Prancis “Milton Patreds” hilang beserta semua orang dan barang yang ada.

-Tahun 1973, pesawat angkut milik Jerman “Anita” yang berbobot mati 20.000 ton hilang bersama 32 penumpangnya tanpa bekas.

-Tahun 1974, pesawat perang hilang pada jarak 900 mil dari barat daya pulau Azores, Amerika.

Peristiwa-peristiwa hilangnya kapal-kapal dan pesawat terus berlanjut setiap saat, walaupun pada masa-masa sekarang semakin berkurang disebabkan tidak ada lagi yang melintasi dan mendekati daerah Segitiga Bermuda tersebut sebagai sikap hati-hati dalam lintas penerbangan d
an pelayaran.

Sumber : Dari Berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar